Hinggasaat ini total investasi yang masuk ke kawasan Industri Sei Mangkei sekitar Rp.10,58 triliun dengan luas lahan yang telah terpakai seluas 263 Ha atau 14 persen dari seluruh lahan yang ada. Untuk pembangunan pabrik minyak goreng oleh PT Industri Nabati Lestari realisasi pembangunannya sekitar 27,26 persen dengan target operasi 2018.

“If you spend too much time thinking about a thing, you’ll never get it done.” – Bruce Lee Sorry, we don’t have any vacancies at this time. beware of fraud. The recruitment process is free of charge! Get In Touch! Plant & Main Office Special Economic Zone. Sei Mangkei Kav 2-3 Bosar Maligas Regency , Simalungun North Sumatra 21184 Indonesia. +62 622 7297252 +62 622 7297253 Representative Office Jl. Iskandarmuda No. 115 Medan Petisah Regency. Medan, North Sumatra, Indonesia +62 61 88816951 cs IndustriNabati Lestari ( I N L ) is a subsidiary of PTPN III & PTPN IV which operates a Palm Oil Refining & Fractionation plant with a capacity of 600,000 Mt per year. Having strong raw materials and being located in an integrated facility in the Sei Mangkei Special Economic Zone makes our product prices more competitive. PT. In running its business PT. Industri Nabati Lestari has implemented various management systems and established policies and supported the implementation of these systems. Those policies includeQuality Management System Policies, Occupational Health and Environmental Safety K3L, Food Safety and Anti-Bribery. Halal PolicyRSPO Roundtable on Sustainable Palm Oil Whistle Blowing System Policy Get In Touch! Plant & Main Office Special Economic Zone. Sei Mangkei Kav 2-3 Bosar Maligas Regency , Simalungun North Sumatra 21184 Indonesia. +62 622 7297252 +62 622 7297253 Representative Office Jl. Iskandarmuda No. 115 Medan Petisah Regency. Medan, North Sumatra, Indonesia +62 61 88816951 cs Back to Top Medan(ANTARA) - Anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Industri Nabati Lestari (INL), telah mengekspor sebanyak 95 persen dari total produksi turunan Crude Palm Oil (CPO) ke berbagai negara. "Sejak INL beroperasi komersil di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sei Mangkei 28 Februari 2019 hingga September 2020, nilai penjualan MEDAN Company information General information about PT. Industri Nabati Lestari Registered name PT. Industri Nabati Lestari Legal entity type Limited liability company Business number 325636 Registered address BNG BUILDING JW MARRIOT MEDAN, JALAN PUTRI HIJAU City MEDAN Source Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. Note that the official phone number and address might be different from the operational ones. User contributed information Information about PT. Industri Nabati Lestari provided by the Companies House users Website Update Phone 0614521668 Logo Update WhatsApp number Update Industry Update Companies House cannot confirm that the user generated information is 100% accurate. Please submit correct information if you find inaccuracies. Similar Companies Based on users' history Buy company report Product information Official company report of PT. Industri Nabati Lestari as provided by the Ministry of Law and Human Rights of Indonesia. Delivered in 1 working day Latest information from the government Simalungun MPOL: PT Industri Nabati Lestari (INL) di kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, diduga memutuskan hubungan kerjasama secara sepihak dengan CV RJS selaku pemenang lelang proyek jasa boga (catering).Pemutusan hubungan kerjasama tersebut terkesan dibuat-buat. Bahkan, surat pemutusan hubungan kerjasama yang ditanda tangani Direktur PT – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Persero melalui salah satu anak usahanya, yakni PT Industri Nabati Lestari INL membangun pabrik minyak goreng baru dengan kapasitas olahan ton per hari. Pabrik minyak goreng kedua Plant-2 tersebut dibangun di lokasi yang sama dengan pabrik sebelumnya, yakni di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Simalungun, Sumatera Utara. Adapun, peletakan batu pertama dilakukan pada Jumat 2/12. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Persero, Mohammad Abdul Ghani, mengatakan, pembangunan pabrik baru minyak goreng tersebut, merupakan salah satu program strategis PTPN Group guna mengimplementasikan program strategis nasional PSN. Khususnya dalam hal hilirisasi komoditi kelapa sawit sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Bidang Perekonomian nomor 9 tahun 2022. “Selama lima tahun ke depan, PTPN Group akan terus meningkatkan hilirisasi sektor pangan melalui peningkatan Produksi CPO, dari 2,67 juta ton menjadi 3,3 juta ton, serta peningkatan produksi minyak goreng hingga empat kali lipat, atau dari 460 ribu ton menjadi 1,8 juta ton minyak goreng per tahun,” ujar Abdul Ghani kepada wartawan, Jumat 2/12. Abdul Ghani menyampaikan, sebelumnya, PT Industri Nabati Lestari INL telah memiliki pabrik pengolahan minyak sawit dengan kapasitas olah 750 ribu ton CPO per tahun, atau setara 579 ribu ton minyak goreng per tahun. “Rencananya, pabrik baru ini akan mulai beroperasi pada tahun 2024,” paparnya. Sementara itu, Direktur PT Industri Nabati Lestari, Hasyim Toriq, menyampaikan, dengan adanya pabrik baru tersebut, maka ditargetkan pada tahun 2024, total kapasitas pabrik pengolahan minyak goreng milik PT Industri Nabati Lestari dapat mencapai 1,5 juta ton CPO per tahun, atau setara dengan produksi minyak goreng sebesar 1,16 juta ton per tahun. “Sejauh ini, rata-rata produksi mencapai 90 persen dari total kapasitas,” ujar Hasyim. Hasyim mengatakan, selama ini, INL menjual produk minyak gorengnya ke pasar luar negeri maupun pasar domestik. Untuk pasar domestik, saat ini PT Industri Nabati Lestari telah memiliki 4 brand minyak goreng antara lain Salvaco, INL, Nusakita dan Minyakita. Dengan dukungan penuh dari PTPN Group, Hasyim optimis, INL akan mampu memberikan kontribusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun pasar dunia dengan kualitas dan harga bersaing. “Dalam waktu dekat, untuk pemenuhan pasar Indonesia Timur, kami juga akan membangun pabrik pengisian dan pengemasan minyak goreng di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya di Surabaya,” ujar Hasyim. ila/ram – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Persero melalui salah satu anak usahanya, yakni PT Industri Nabati Lestari INL membangun pabrik minyak goreng baru dengan kapasitas olahan ton per hari. Pabrik minyak goreng kedua Plant-2 tersebut dibangun di lokasi yang sama dengan pabrik sebelumnya, yakni di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Simalungun, Sumatera Utara. Adapun, peletakan batu pertama dilakukan pada Jumat 2/12. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Persero, Mohammad Abdul Ghani, mengatakan, pembangunan pabrik baru minyak goreng tersebut, merupakan salah satu program strategis PTPN Group guna mengimplementasikan program strategis nasional PSN. Khususnya dalam hal hilirisasi komoditi kelapa sawit sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Bidang Perekonomian nomor 9 tahun 2022. “Selama lima tahun ke depan, PTPN Group akan terus meningkatkan hilirisasi sektor pangan melalui peningkatan Produksi CPO, dari 2,67 juta ton menjadi 3,3 juta ton, serta peningkatan produksi minyak goreng hingga empat kali lipat, atau dari 460 ribu ton menjadi 1,8 juta ton minyak goreng per tahun,” ujar Abdul Ghani kepada wartawan, Jumat 2/12. Abdul Ghani menyampaikan, sebelumnya, PT Industri Nabati Lestari INL telah memiliki pabrik pengolahan minyak sawit dengan kapasitas olah 750 ribu ton CPO per tahun, atau setara 579 ribu ton minyak goreng per tahun. “Rencananya, pabrik baru ini akan mulai beroperasi pada tahun 2024,” paparnya. Sementara itu, Direktur PT Industri Nabati Lestari, Hasyim Toriq, menyampaikan, dengan adanya pabrik baru tersebut, maka ditargetkan pada tahun 2024, total kapasitas pabrik pengolahan minyak goreng milik PT Industri Nabati Lestari dapat mencapai 1,5 juta ton CPO per tahun, atau setara dengan produksi minyak goreng sebesar 1,16 juta ton per tahun. “Sejauh ini, rata-rata produksi mencapai 90 persen dari total kapasitas,” ujar Hasyim. Hasyim mengatakan, selama ini, INL menjual produk minyak gorengnya ke pasar luar negeri maupun pasar domestik. Untuk pasar domestik, saat ini PT Industri Nabati Lestari telah memiliki 4 brand minyak goreng antara lain Salvaco, INL, Nusakita dan Minyakita. Dengan dukungan penuh dari PTPN Group, Hasyim optimis, INL akan mampu memberikan kontribusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun pasar dunia dengan kualitas dan harga bersaing. “Dalam waktu dekat, untuk pemenuhan pasar Indonesia Timur, kami juga akan membangun pabrik pengisian dan pengemasan minyak goreng di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya di Surabaya,” ujar Hasyim. ila/ram Artikel Terkait KEKSei Mangkei telah membuktikan kontribusinya bagi perekonomian Sumatra Utara dan nasional. Meski demikian, pengembangannya belum optimal akibat menghadap sejumlah masalah. PT Industri Nabati Lestari, PT Alternatif Protein Lestari, PT AICE, dan PT All Cosmos Indonesia. “To be the world leader of sustainable palm oil industry towards fulfillment of domestic & International demands” Mission To develop an integrated palm oil business through good corporate develop quality products that meets health standard and price maximize profit for stakeholder and benefit to communities. Get In Touch! Plant & Main Office Special Economic Zone. Sei Mangkei Kav 2-3 Bosar Maligas Regency , Simalungun North Sumatra 21184 Indonesia. +62 622 7297252 +62 622 7297253 Representative Office Jl. Iskandarmuda No. 115 Medan Petisah Regency. Medan, North Sumatra, Indonesia +62 61 88816951 cs PT Industri Nabati Lestari Penempatan KEK Sei Mangkei - Sumatera Utara 1. Kategori Admin - Admin Refinery & Fractionation - Admin HSE - Admin Internal Auditor - Admin Exim & Bonded Zone - JAKARTA - Pembangunan pabrik minyak goreng PT Industri Nabati Lestari -perusahaan patungan PTPN III dan PTPN IV- di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatra Utara, ditargetkan beroperasi Mei 2018."Pembangunan pabrik per 24 November sudah mencapai 54%," kata Sekretaris Perusahaan PTPN III Holding Perkebunan Nusantara Furqan Tanzala dalam siaran pers, Selasa 28/11/2017.PT INL nantinya juga akan menjual stearin dan palm fatty acid distillate PFAD kepada PT Unilever Oleochemical Indonesia dan PT Unilever Trading Indonesia. Kedua calon pembeli itu telah menandatangani nota kesepahaman dengan INL, sehari dengan nilai investasi Rp750 miliar itu merupakan joint venture antara PTPN III dan PTPN IV dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 51% dan 49% 7/6/2017. Fasilitas pengolahan yang dibangun di atas lahan ha tersebut akan memiliki kapasitas produksi ton setahun dengan kebutuhan CPO ton per hari. Pasokan bahan baku akan berasal dari PTPN III dan IV masing-masing Human Capital Management dan Umum PTPN III Seger Budiarjo sempat mengatakan keberadaan pabrik minyak goreng kemungkinan akan mengurangi porsi penjualan minyak sawit perusahaan ke luar. Perseroan selama 10 bulan tahun ini memproduksi 1,9 juta ton CPO dan CPKO. Seluruh minyak sawit itu dijual melalui PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN, anak perusahaan PTPN III, dengan harga lelang per kg. Minyak nabati tersebut kemudian dipasarkan ke pabrik-pabrik pengolahan dan diekspor.“Tapi tidak masalah karena dari minyak goreng nanti kami memperoleh nilai tambah lebih besar,” katanya. Perseroan masih mengkaji apakah minyak goreng akan diberi merek sendiri atau dijual ke pihak lain. Selain anak perusahaan dengan Unilever, PTPN III meneken MoU dengan beberapa BUMN lain dan perusahaan swasta. Holding 14 PTPN itu perjanjian kerja sama penyaluran gas bumi dengan PT Pertagas, perjanjian jual beli gas dengan Pertagas Niaga, perjanjian kerja sama pemanfaatan dry port dengan PT Kereta Api Logistik Kalog, perjanjian penggunaan lahan dengan PT Alternatif Protein III juga meneken MoU dengan PT All Cosmos Indonesia selaku calon investor pembangunan pabrik biofertilizer."Kami mengharapkan penandatanganan perjanjian dan MoU ini dapat semakin mempercepat perkembangan investasi dan pembangunan infrastruktur di KEK Sei Mangkei,” kata investasi pembangunan infrastruktur dan industri di KEK Sei Mangkei hingga kini mencapai Rp3,99 triliun. Tingkat penggunaan lahan occupation rate di KEK itu 212 hektare atau 10,96% dari total luas lahan KEK menjelaskan PT Alternatif Protein Indonesia PT API membutuhkan lahan seluas 51 ha untuk mengembangkan industri protein alternatif dan black soldier flies BSF dengan membangun insect bio reactors IBR senilai US$500 juta. API merencanakan ground breaking Januari 2018."Mereka sudah melakukan pembayaran panjar pertama kompensasi lahan seluas 51 ha pada 23 November sebesar Rp1,3 miliar dan akan melunasi sisanya paling lambat 4 bulan ke depan," PT All Cosmos Indonesia membutuhkan lahan seluas 7 ha dan dengan perkiraan investasi US$30 juta. All Cosmos akan mengembangkan industri pupuk bio kimia fertilizer. Mereka berniat melakukan ground breaking Februari 2018."PTPN III sebagai Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei berkomitmen untuk terus melengkapi fasilitas infrastuktur di dalam kawasan industri dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha atau tenant," kata Furqan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Bunga Citra Arum Nursyifani Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Jenisdokumen BC yang digunakan di PT. Industri Nabati Lestari yaitu BC 2.7, BC 3.0, BC 4.0 dan BC 4.1 dimana setiap dokumen BC memiliki fungsi masingmasing. Aida, Fitri (2021) Pengenalan Alat dan Proses Pengolahan Industri Hilir Sawit di PT. Industri Nabati Lestari Sei Mangkei, Sumatera Utara. Internship Report III thesis, Politeknik LPP.

PT. Industri Nabati Lestari as a subsidiary of the largest plantation company in Indonesia, namely PTPN Group which was built specifically to process CPO Crude Palm Oil into derivative products of international products we produce arePFADRBDPOOLEINSTEARINProduct processing is ensured through very strict quality control, so as to produce world-quality products to meet the very high market demand, we divide these products into two categories, namely BULK and consumer goods is to meet foreign demand in very large quantities without a brand. As for domestic consumer goods retail, we produce high quality cooking oil in 1 and 2 liter packages with the trademark SALVACO, Nusakita & INL Brand Get In Touch! Plant & Main Office Special Economic Zone. Sei Mangkei Kav 2-3 Bosar Maligas Regency , Simalungun North Sumatra 21184 Indonesia. +62 622 7297252 +62 622 7297253 Representative Office Jl. Iskandarmuda No. 115 Medan Petisah Regency. Medan, North Sumatra, Indonesia +62 61 88816951 cs

LOWONGANKERJA15COM, Lowongan Kerja PT Industri Nabati Lestari (PTPN3 GROUP) Besar Besaran, Persaingan mencari pekerjaan bukan hanya menjadi tantangan bagi pelamar baru tetapi juga bagi pekerja yang ingin mendapatkan pekerjaan baru. Hal inilah yang membuat mencari pekerjaan baru lebih susah karena Tingginya tingkat persaingan.
PT Industri Nabati Lestari akan membangun pabrik minyak nabati di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dengan investasi sekitar Rp800 miliar hingga Rp1 triliun. "Keputusan tersebut menunjukan KEK mulai diminati, setelah sebelumnya PT Unilever Indonesia Tbk terlebih dahulu membangun pabrik minyak nabati di Sei Mangke.
.
  • 4e2hor61i1.pages.dev/426
  • 4e2hor61i1.pages.dev/61
  • 4e2hor61i1.pages.dev/58
  • 4e2hor61i1.pages.dev/354
  • 4e2hor61i1.pages.dev/446
  • 4e2hor61i1.pages.dev/216
  • 4e2hor61i1.pages.dev/224
  • 4e2hor61i1.pages.dev/439
  • pt industri nabati lestari sei mangkei