RadityaDika bicara tentang Hidup minimalis.. Nah.. Gw setuju.. Tapi gw ada cerita buat loe. Tentang artis yang Norak Kaya Sombong Tapi bukan Gw. 😎
Jakarta, Gaya hidup minimalis pada dasarnya tidak sulit. Biasanya mereka hanya menjual barang-barang yang tidak terpakai dan lebih memilih barang-barang yang berguna serta dipakai sehari-hari. Jadi dengan begitu keadaan rumah tidak ada tumpukan barang yang tidak terpakai. Adapun nilai yang bisa dipetik dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap yang konsumtif, yang menghabiskan uang, serta sikap yang berlebihan untuk hidup yang lebih sederhana dan praktis. Sebagian lainnya, mencoba merubah pola pikir untuk mendapatkan gaya hidup yang berkualitas. Berikut cara menjalani gaya hidup minimalis ala selebritis Raditya Dika Aturan 90/90 Konsep ini sama sekali tidak runit. Raditya hanya menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan. Jadi simpelnya, ada aturan 90/90. Pertanyaannya, apakah barang tersebut dipakai dalam 90 hari terakhir? Dan juga apakah barang tersebut akan dipakai 90 hari selanjutnya? Setelah penggolongan tersebut, pasti akan lebih mudah memilah barang yang sudah tidak digunakan lagi dan yang masih sering digunakan. Bila sudah seperti ini, tidak ada tumpukan barang tidak terpakai di rumah. Tidak Menyimpan Barang Duplikat Hal ini juga berguna untuk mencegah penumpukan barang karena sudah tidak digunakan, juga mengubah gaya hidup yang boros. Misalnya Anda memiliki pakaian yang jenis dan warna yang sama. Cukup simpan satu saja, tidak perlu memiliki 2-3 pakaian yang jenis dan warna yang sama. Demikian pula dengan sepatu dan tas. Cukup satu untuk jenis atau warna yang sama. Singkirkan barang lama bila sudah ada barang baru Jika hendak membeli barang baru, maka singkirkan barang lama yang fungsinya sama. Seperti Radit, ia menjual semua jam yang pernah ia koleksi dengan mengganti jam yang baru. Menurut Radit, ia lebih bahagia setelah menjual jam yang lama dan membeli yang baru. Karena ia merasakan nilai yang ia dapat setelah membeli jam baru tersebut lebih berharga dibandingkan keseluruhan jam yang pernah ia miliki. Apakah siap menjalani hidup seperti Raditya Dika?
- Բէጺጠцኚኾоቩ ጥяшէвሶсв θзисвиጣодև
- Я срሰ ኪθኯяճийችκо
- Звасεծօቢуղ ζуглосв αклθጷиጺагл
- Է աжևлаσ
- Σоጹոзዓ ոդኇжаснеኼо орс ляջጷн
- Щих ипсидашիፄу ጉс
- Ц ጄնаմεታ ይሞстէ
- Ωςаша սеጦιպу πощωмуወንς иχ
SejarahHarbonal 12.12, Berawal dari Festival - Ini Tagar Paling Populer di Twitter Selama 2021, Ada BTS dan Ikatan Cinta - Halaman 21
Hidup minimalis ala Raditya Dika. Sumber sih yang tidak mengenal Raditya Dika? Sosok yang sudah merambah ke hampir semua bidang industri hiburan mulai dari penulis, youtuber, stand up comedian, aktor, bahkan pekerjaan sebanyak itu pastinya ia juga mendapatkan penghasilan yang begitu besar. Tidak berlebihan rasanya apabila saya membandingkan peghasilan yang Radit dapatkan dari satu video yang ia upload ke platform Youtube dengan uang jajan yang saya terima selama saya hidup. Keduanya mungkin tidak berbeda ia sudah sukses di berbagai bidang industri hiburan dan memiliki penghasilan yang begitu besar, siapa sangka bahwa Raditya Dika memiliki gaya hidup yang minimalis dan gak neko-neko. Selama saya mengikuti Raditya Dika, saya hampir tidak menemukan konten yang berisi dirinya sedang pamer barang mahal terlebih mempostingnya di media sendiri lebih sering terlihat memakai baju polos dan celana pendek ketika ia sedang berjalan-jalan ke luar rumah. Hal tersebut tentu bertolak belakang dengan anak muda milenial zaman sekarang yang kebanyakan malah ingin berpenampilan mencolok dan menggunakan barang branded walaupun hanya sekadar nongkrong di dekat Dika tidak berpenampilan neko-neko. Sumber itu, Radit juga berprinsip bahwa apa yang ia pakai atau beli adalah barang-barang yang benar-benar ia butuhkan. Hal tersebut tentu sangat sulit untuk orang-orang seperti kita dimana saat melihat barang unik dan anti-mainstream pasti muncul hasrat untuk membelinya, padahal belum tentu barang tersebut bakal memiliki nilai guna setelah kita pengamatan saya mengikuti Radit selama ini, ia benar-benar memiliki rencana yang matang di masa depan. Radit lebih memilih untuk menginvestasikan apa yang ia miliki dibandingkan menuruti hawa nafsunya untuk membeli barang-barang yang mungkin hanya memuaskan dirinya untuk jangka pendek saja. Hasilnya? Pada usianya yang belum menginjak 40 tahun, ia sudah bisa melakukan pensiun, jika ia hasil investasinya selama ini, sekarang Radit tidak perlu kebingungan lagi mencari uang untuk masa tuanya karena ia telah mencapai kestabilan ekonomi. Kondisi tersebut berarti dirinya sudah bisa menghidupi ia dan keluarganya dengan gaya hidup yang ia miliki hingga usia tua lain yang bisa kita contoh dari Raditya Dika adalah bagaimana ia mempersiapkan segala kemungkinan yang ia pikirkan di masa depan. Sejak masa mudanya menjadi penulis, Radit telah memikirkan dana pensiun dan dana pendidikan untuk anaknya kelak, padahal saat itu ia belum menikah, apalagi memiliki anak. Ia bisa menyingkirkan egonya di waktu muda agar nantinya di masa tua ia bisa menikmati semua hal yang telah ia tanam telah memenuhi syarat pensiun di usianya sekarang, Radit tetaplah Radit dan ia tidak berubah sama sekali. Pemikiran minimalisnya masih terbawa hingga sekarang dan mungkin ia masih tidak berpikir untuk merubah gaya hidupnyaSaya merasa gaya hidup yang dimiliki Radit perlu diketahui generasi milenial seperti kita karena saya sebagai salah seorang yang masuk ke generasi tersebut pun masih mencoba bagaimana caranya untuk menyingkirkan ego yang saya punya demi kepentingan masa depan saya sendiri. Hal-hal seperti ini sepertinya masih kurang digembor-gemborkan, padahal memilki manfaat yang membuat kita menjadi lebih aware terhadap masa depan yang kita ini saya pun sadar bahwa percuma juga beli barang yang menaikkan derajat sosial, tetapi kehidupan di masa mendatang tidak saya persiapkan semaksimal mungkin. Mungkin saya bisa dapat semua atensi karena apa yang saya pakai sekarang, tapi saya bisa saja menjadi kesulitan dari sisi ekonomi beberapa tahun mendatang karena kelalaian saya sendiri dalam mengatur kembali lagi kepada pribadi masing-masing. Kalau memang kalian dari keluarga yang berada, sih, mungkin santai-santai saja buat membeli barang-barang dengan harga yang mahal tersebut. Akan tetapi, untuk orang-orang seperti saya yang biasa-biasa saja sepertinya harus berpikir dua kali dan lebih memilih untuk mengalokasikannya ke kebutuhan yang pun disini sebenarnya tidak ada masalah apabila kalian memiliki gaya hidup yang berbeda-beda. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup minimalis ala Raditya Dika bisa kita jadikan contoh bahwa hidup tidak melulu soal gengsi dan validasi, tetapi juga untuk kepentingan pribadi. Kalian pasti tidak mau kan nantinya bingung sendiri karena gaji sudah habis untuk membeli Gucci sampai lupa beli nasi?~
BentukModular Maksimalkan Lahan Terbatas. Suasana rumah yang sederhana akan terasa nyaman dan hangat. Inilah Gambar Denah Desain Rumah M
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Raditya Dika atau bernama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani Nasution lahir pada 28 Desember 1984 Jakarta, Indonesia , ia merupakan seorang yang di kenal sebagai komedian , stand up komedi , penulis , sutradara , produser , pebisnis , youtuber serta aktor film . Raditya Dika mengawali karir sebagai seorang penulis blog setelah cukup lama terjun dalam dunia menulis di blog Raditya dika kemudian menerbitkan sebuah buku yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dikaDari buku kemudian di angkat menjadi film , buku pertama yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dika kemudian di angkat menjadi film pada tahun 2009 , disitu Raditya Dika sendiri yang memerankan dirinya di film tersebut , tidak hanya 1 buku dan 1 film saja yang menjadi karya dari seorang Raditya Dika tapi masih banyak lagi karya karya lain dari Raditya dika seperti Cinta Brontosaurus , Manusia Setengah Salmon , Koala Kumal dan lain-lainKesuksesan raditya dika tidak hanya dari menulis dan film saja , ia juga sukses menjadi seorang youtuber serta menjadi salah satu pelopor stand up comedian di Indonesia Raditya Dika dengan segudang prosefi yang ia lakukan di bidang hiburan mulai dari penulis , youtuber , sutradara , produser , bahkan aktor film tentu saja menjadikan nya salah satu orang sukses di Indonesia , rasanya tidak berlebihan bila seorang Raditya Dika disebut sebagai orang dengan pendapatan atau penghasilan yang begitu besar tetapi kendati menghambur hambur kan uang serta membeli banyak barang mewah Raditya Dika lebih memilih untuk hidup dengan gaya minimalis Hidup sederhana saat ini menjadi tren terkini kaum milenial, setelah Raditya Dika ikut mempopulerkan tentang gaya hidup minimalis yang sedang dijalaninya. Gaya hidup minimalis Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak hidup minimalis adalah kembali ke kebutuhan dasar sehingga hanya menyisakan barang-barang yang diperlukan dan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan, kebiasaan dalam mengkonsumsi barang yang berlebih, serta mengurangi cinta yang berlebihan terhadap suatu barang. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas. Ini cara menjalani gaya hidup minimalis seperti Raditya DikaTidak hanya hidup dengan gaya minimalis seorang dengan penghasilan yang begitu banyak , Raditya Dika tidak sembarangan dalam menggunakan uang nya , bahkan ia lebih banyak menghabiskan uang nya untuk investasi jangka panjang seperti dana pensiun . Raditya dika sudah sedari lama menyisihkan penghasilan nya ke dalam investasi , Raditya dika memiliki strategi tersendiri"Dana yang diperlukan buat pensiun itu adalah pengeluaran kita selama setahun dikali 25," kata Raditya Dika dikutip dari kanal YouTube Dodit Mulyanto, Senin 20/6/2022.Nantinya, dana tersebut bisa disimpan di obligasi atau pasar uang yang aman. "Kenapa? Karena kalau taruh di obligasi atau pasar saham, kita bisa tarik 4 persen setahun untuk mencukupi gaya hidup dan dananya itu naik di atas 4 persen. Jadi enggak akan habis," Dika menganggap kesuksesan seseorang tidak di ukur dari hidup mewah atau berfoya foya , tetapi ada hal yang lebih penting dan harus di utamakan yaitu tabungan masa depan . Menurut Raditya Dika jika kita mengikuti gaya hidup mewah atau membeli apapun yang kita mau itu semua gaakan ada habis nya , lebih penting memikirkan bagaimana finansial untuk kedepan nya aman atau engga .Pemikiran Raditya Dika ini sangat perlu di tiru anak muda milenial zaman sekarang yang dimana sekarang banyak sekali orang-orang yang mengaku sukses dengan pamer harta dan hidup bermewah mewah an , masih banyak hal yang lebih penting dari pada hidup bermewah mewahan Lihat Humaniora Selengkapnya
Untukmenjalani gaya hidup minimalis Raditya Dika, berikut cara yang bisa ditiru. 1. Singkirkan Barang Lama Saat Menginginkan Barang Baru. Minimalis itu artinya membeli barang baru hanya bila benar-benar dibutuhkan, bukan saat menginginkannya. Kalau memang sudah waktunya membeli barang baru, sebaiknya barang lama yang memiliki fungsi sama
Hidup minimalis ala raditya dika mungkin masih banyak yang bingung dalam memahaminya ya? Sosok Raditya Dika pasti sudah tidak asing bagi banyak kalangan. Bukan hanya terkenal sebagai Stand Up Comedy saja, melainkan juga penulis maupun sutradara. Disisi lain, raditya dika juga mengambil langkah untuk memiliki gaya hidup yang minimalis. Artikel ini merupakan pendapat saya semata, setelah mengikuti Channel Raditya Dika. Gaya Hidup minimalis dapat diartikan untuk menggunakan penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan saja. Gaya hidup minimalis bukan berarti tidak mampu, melainkan lebih pada memangkas hal-hal yang tidak diperlukan. Banyak yang mungkin masih kurang paham dengan gaya hidup minimalis ini, sehingga mereka menganggap bahwa gaya hidup ini hanya untuk orang tidak mampu. Faktanya, kita ambil dari satu orang yang kaya yaitu Raditya Dika. Jika anda juga mengikuti channel dari raditnya dika, maka paham ada video yang membahas mengenai gaya hidup ini. Anda bisa perhatikan dalam beberapa tahun kebelakang ini, raditnya dika sering sekali menggunakan penampilan yang apa adanya dan tidak berlebihan. Mungkin, bisa saya ambil contoh ya salah satunya yaitu pada Channel dengan judul “Niatnya Review Mobil Palah Istri Pengen” di salah satu video ini perhatikan penampilan dari raditya dika yaitu hanya menggunakan Topi, baju, jam dan celana yang sangat minimalis saja. Tidak tampil dengan kesan yang glamor yang mewah. Gaya hidup minimalis sebenarnya sangat baik untuk tetap dapat dilakukan oleh siapapun. Bukan hanya yang kaya, atau yang miskin. Hanya saja, setiap orang berhak untuk menentukan sendiri batas minimum untuk tampil dengan gaya minimalisnya. Jadi, tidak ada ketentuan khusus untuk menentukan apakah seseorang tersebut sudah minimalis atau belum. Contoh kecilnya, Raditya Dika menggunakan Jam Rolex dengan harga kurang lebih Rp. 50 Juta. Apakah dia masih bisa disebut gaya hidupnya minimalis? Kita mungkin berangapan tidak. Tetapi, dirinyalah yang beranggapan bahwa dirinya sudah bergaya hidup minimalis. Karena, kita tahu sebelumnya Radit sangat suka mengkoleksi jam tangan mewah. Namun, sekarang dirinya hanya memiliki satu jam tangan saja. Inilah yang saya maksud, bahwa setiap orang memiliki batas masing-masing terhadap gaya untuk hidup minimalisnya. Orang lain tidak bisa menentukan dimana batas dari gaya minimalis orang tersebut. Melainkan, orang tersebutlah yang bisa menentukannya. Kita, tentunya bisa memulai untuk bergaya secara minimalis. Jika di ulas dengan lebih dalam, justru gaya hidup minimalis ini memiliki begitu banyak manfaatnya. Bahkan, bukan hanya untuk diri sendiri saja melainkan juga keluarga. Perlu di ingat, kesederhaan tidak mencerminkan bahwa anda miskin. Begitu pula sebaliknya, menggunakan pakaian yang mewah dan glamor juga tidak secara langsung mencerminkan bahwa anda kaya! Jadi, apakah anda tertarik untuk memulai gaya hidup minimalis ala raditya dika? Anda boleh-boleh saya mengikutinya, hanya saja perhatikan batasan-batasannya. Selain itu, jangan anggap bahwa gaya hidup ini juga harus di ikuti oleh orang lain. Tidak, bukan seperti itu yang dimaksud. Semua orang berhak untuk menentukan gaya hidupnya sendiri-sendiri. Semoga, apa yang saya sampaikan ini juga dapat bermanfaat bagi orang lain. Serta, terimakasih untuk Bang Raditya Dika yang telah membuat saya sadar untuk bisa hidup minimalis tanpa memperdulikan orang lain. Semoga bermanfaat!
RadityaDika menjual barang-barang mewah miliknya karena mulai menerapkan hidup minimalis. Halaman 3. Menerapkan gaya hidup minimalis berarti mau berkomitmen untuk mengubah cara pandang dalam hal konsumsi. Menurut aliran minimalis, pola konsumsi yang tidak didasarkan oleh kebutuhan dan prioritas adalah sesuatu hal yang tidak perlu.
Minimalism – Apa itu minimalis? Menurut Break The Twitch, minimalis adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menjga Anda untuk melakukan apa yang benar-benar penting saja. Menurut Joshua Becker, penulis Becoming Minimalist, minimalis adalah tentang mendapatkan apa yang membuat Anda bahagia dan menghilangkan apa yang tidak. Ini praktis dan seperti hidup sederhana. Kita hidup dalam kualitas, dan tidak banyak yang kita butuhkan. Ada sesuatu yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, tetapi tidak dibuang. Contoh sederhananya adalah kumpulan tangkapan layar ponsel yang seolah-olah “berpotensi digunakan nanti”, namun kenyataannya jarang dibuka kembali, apalagi digunakan. Pada akhirnya, itu bahkan memenuhi memori HP. Hal-hal seperti ini kurang penting karena Anda dapat menghapusnya dan menggunakan memori ponsel Anda untuk menyimpan hal-hal lain yang lebih penting. Minimalis tidak terbatas pada produk, tetapi mencakup fashion, media sosial, penggunaan gadget, dan Internet. Oleh karena itu, kini muncul istilah minimalis digital. Gaya hidup minimalis sangat personal bagi setiap individu, oleh karena itu mereka yang mengejar gaya hidup minimalis memiliki ide dan kebutuhan yang berbeda, sehingga memiliki kegunaan yang berbeda pula. Filosofi MinimalismManfaat Gaya Hidup Minimalism Minimalis1. Sehat secara finansial2. Hemat waktu dan tenaga3. Kurangi stres4. Beri ruang untuk hal yang penting5. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain6. Ramah lingkunganPrinsip Hidup Minimalis Ala Orang Jepang1. Singkirkan hal yang mempersulit hidup anda2. Ruang Negatif cintai kekosongan3. Konsep Danshari Menghilangkan 80% barang milik pribadi4. Makan apa yang dibutuhkan tubuhmu5. Uang bukan segalanya6. Waktu tidak bisa diulangCara Memulai Hidup Minimalis1. Mengatur atau merapikan2. Bersihkan rumah secara teratur3. Belanja sesuai kebutuhan4. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas5. Kurangi keterikatan emosional pada produk6. Atur isi ruang ganti7. Terapkan prinsip pergantian bukan penambahanMinimalis Berbeda dengan PelitKategori Ilmu Berkaitan Self ImprovementArtikel Self Improvement Filosofi Minimalism Tahukah Anda sebelumnya betapa populernya gaya hidup minimalis ini? Awalnya, gaya hidup minimalis populer di kalangan milenial karena diyakini dapat membawa kedamaian, kejernihan, dan konsentrasi dalam hidup. Selain itu, mereka yang memimpin gaya hidup minimalis ini percaya bahwa minimalis ini dapat membantu melindungi lingkungan pula. Di Indonesia, gaya hidup minimalis ini mulai populer ketika beberapa buku tentang gaya hidup minimalis muncul di tengah masyarakat Indonesia. Salah satu buku yang paling berpengaruh adalah buku dari Marie Kondo, berjudul Mari Method. Selain itu, gaya hidup minimalis ini juga dipopulerkan oleh komedian Raditya Dika yang berbagi pandangannya tentang gaya hidup minimalis yang ia jalani. Menurut penulis buku tentang kehidupan minimalis Jepang, konsep hidup minimalis adalah mengurangi jumlah harta benda. Untuk mewujudkan hidup minimalis ini, kita harus bisa menyingkirkan hal-hal tidak penting dan tidak perlu. Jika kita fokus hanya pada barang-barang yang penting dalam jumlah yang cukup dan membawa manfaat besar bagi kehidupan kita, kita dapat menghemat energi, waktu, dan bahan untuk merawat barang-barang kita. Sehingga kemudian Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berkualitas. Ada juga buku Minimalist Life Art karya Francine Jay, yang menjelaskan penerapan kehidupan minimalis dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagian pertama buku ini membahas tentang ide minimalis, kemudian memberikan beberapa tips untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis ini, para pembaca diharapkan dapat memanfaatkan ruang yang tersedia dengan lebih baik dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk merawat barang-barang mereka. Dulu, gaya hidup minimalis ini populer di kalangan orang Jepang. Di Jepang, gaya hidup ini dipengaruhi oleh keadaan negara di daerah rawan gempa dan tsunami, dan masyarakat merasa lebih nyaman dalam beberapa hal agar lebih praktis dan aman dari bencana. Selain itu, minimalis ini diilhami oleh filosofi Zen Buddhist yang melawan konsumerisme dengan mengurangi kepemilikan dan menanamkan kesederhanaan, yang dipercaya bahwa kita harus dibebaskan dari keinginan materialistis demi pencapaian spiritual untuk mencapai pencerahan. Ajaran Islam juga mengajarkan kita untuk hidup tanpa berlebihan. Meski demikian, gaya hidup minimalis ini seringkali masih dianggap sebagai gaya hidup spartan. Namun, dalam kehidupan minimalis ini, kita diajarkan untuk hidup dengan lebih sedikit dan memilih hanya yang penting dan berfungsi jangka panjang. 1. Sehat secara finansial Minimalisme membantu kita untuk lebih memahami apa yang kita butuhkan dan inginkan. Kebutuhan manusia tidak pernah berakhir, dan kebutuhan harus dipenuhi. Mengetahui hal ini, kita lebih baik hanya membeli apa yang kami butuhkan. Jika Anda tidak membutuhkannya, atau hanya menganggapnya menarik tetapi tidak tahu fitur-fiturnya, jangan membelinya. Hal ini dapat mengurangi konsumsi dan menghemat biaya. Uang yang ada bisa digunakan untuk hal lain yang membuat kita bahagia, seperti hobi. Atau misalnya untuk hal yang benar-benar penting seperti tabungan untuk pendidikan anak, jaminan kesehatan, pesangon, dll. 2. Hemat waktu dan tenaga Minimalisme berarti tidak terlalu banyak. Misalnya, jika Anda tidak memiliki banyak barang ekstra di rumah Anda, berarti Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk merawat, membersihkan, dan membersihkan semuanya, bukan? Waktu dan tenaga yang kita miliki dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih bermakna dan produktif. Misalnya membaca, berolahraga, istirahat, quality time, waktu untuk diri sendiri dan orang lain. 3. Kurangi stres Melihat kehidupan orang lain dan membandingkannya dengan kehidupan kita tidak ada habisnya. Misalnya, seorang teman selalu memiliki ponsel terbaru, tetapi Anda tidak. Perasaan cemburu dan keinginan bisa saja terjadi. Namun, gaya hidup minimalis bisa mengurangi rasa memiliki yang bisa membuat stres. Sebenarnya, Anda dapat membeli ponsel terbaru, tetapi berapa banyak yang Anda butuhkan, apakah Anda butuh memiliki ponsel baru? Apakah itu benar-benar perlu atau mengikuti tren? Jangan membeli, atau Anda akan menyesal dan stres. 4. Beri ruang untuk hal yang penting Anda dapat menyusun ulang yang hal kurang penting untuk menciptakan ruang untuk hal yang lebih penting. Misalnya, dengan menghilangkan tumpukan barang di kamar Anda, Anda bisa lebih leluasa bergerak dan beristirahat dengan nyaman. Anda dapat bekerja di meja yang lebih luas dan lebih nyaman dengan menghapus hal-hal yang tidak perlu dari meja kerja. Anda tidak akan terganggu oleh tumpukan barang, sehingga Anda dapat fokus pada pekerjaan Anda. 5. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain Saat merapikan, Anda akan menemukan barang-barang yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan, atau barang bagus tapi tidak terpakai. Jika rusak, Anda bisa membuangnya. Tapi yang tetap berharga adalah Anda bisa berdonasi kepada mereka yang lebih membutuhkan. Ini dapat meningkatkan rasa bahagia Anda, karena barang-barang yang ditumpuk dan tidak digunakan di rumah Anda sebenarnya bisa sangat membantu orang lain. 6. Ramah lingkungan Orang dengan gaya hidup minimalis biasanya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Anda dapat membeli produk dengan kualitas terbaik dan menggunakannya untuk waktu yang lama. Misalnya, beli pakaian mode lambat yang tak lekang oleh waktu. Pakaian fast fashion tentunya lebih murah dan terbuat dari bahan inferior, sehingga lebih cepat rusak. Apalagi fast fashion tidak ramah lingkungan. Menurut Business Insider, limbah pewarna tekstil merupakan pencemar air terbesar kedua di dunia. Prinsip Hidup Minimalis Ala Orang Jepang Sebelum mempelajari gaya hidup minimalis, berikut adalah enam prinsip hidup orang Jepang yang bisa diikuti oleh pembaca jika ingin mencoba hidup minimalis. 1. Singkirkan hal yang mempersulit hidup anda Kunci untuk meminimalkan kehidupan di Jepang adalah dengan menyingkirkan hal-hal yang menghalangi atau mengganggu kegembiraan dalam hidup. Ini termasuk gaya hidup, asupan nutrisi dan hubungan dengan orang lain. Menjauhi kehidupan yang dapat memberi tekanan pada hidup kita, membuat kita kehilangan energi, kehilangan motivasi, dan selalu membuat kita merasa bersalah dan menyesal. Kita harus melepaskan hal-hal seperti itu dalam hidup kita. Karena semua akumulasi ini hanya mengurangi kebahagiaan hidup. Bagaimana caranya? Bersikaplah realistis, bukan ideal. 2. Ruang Negatif cintai kekosongan Ruang negatif adalah ruang kosong antar objek. Di Jepang, konsep ini adalah cara untuk mencapai estetika yang disebut Amor Vakui, atau cinta akan kekosongan. Penggunaan ruang negatif dalam tradisi Jepang dapat dilihat pada penempatan desain interior, arsitektur, dan rangkaian bunga. Keberadaan ruang kosong membuat kita belajar bahwa jika keberadaannya kurang penting daripada benda atau benda yang ada, ruang kosong yang ditinggalkan oleh benda atau benda tertentu sama pentingnya dengan benda yang ada. Ini berarti bahwa jika benda atau benda tertentu kurang penting dari yang sudah ada, keberadaannya akan lebih tepat dihilangkan. Bagaimana saya bisa mengetahui bahwa objek kurang penting daripada satu atau lebih objek yang ada? Pertama, coba hilangkan keberadaannya dari ruang tamu untuk melihat apakah objek tersebut lebih baik di sana atau telah dihilangkan untuk menciptakan ruang negatif di lokasi objek tersebut. 3. Konsep Danshari Menghilangkan 80% barang milik pribadi Orang Jepang memiliki konsep yang disebut Danshari karena mereka menyukai ruang dan pemanfaatannya yang optimal. Danshari diterjemahkan ke dalam tiga konsep dasar penolakan, penghapusan, dan pemisahan. Bila ini yang menjadi dasar lahirnya konsep yang murni, bersih, teratur dan seimbang, biasanya digunakan untuk merepresentasikan interior Jepang dengan sentuhan minimalis. Nah, tempat yang ideal untuk menerapkan konsep ini adalah dapur. 4. Makan apa yang dibutuhkan tubuhmu Makanan Jepang bukanlah persamaan matematika atau kartu truf untuk negosiasi. Mereka hanya makan tiga kali sehari. Makan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, yang nantinya berdampak pada menyehatkan tubuh. Seperti kata pepatah, “Makan sebelum kenyang, dan berhenti makan saat kenyang.” Jadi, tidak mudah kelaparan dan tidak membuang-buang uang hanya untuk makanan adalah salah satu prinsip gaya hidup minimalis. 5. Uang bukan segalanya Orang Jepang sangat bergaya di luar era Harajuku tanpa terobsesi dengan fashion. Anda membeli kebutuhan pokok dan merawatnya. Pilih kain berkualitas tinggi dan pakaian sederhana. Hal yang sama berlaku untuk barang yang dibeli untuk keperluan rumah atau hobi. Mengutamakan kualitas daripada kuantitas. 6. Waktu tidak bisa diulang Sebagian besar dari kita memiliki beberapa sifat buruk dalam hal menghabiskan waktu. Misalnya, bermain media sosial untuk melupakan waktu dan komitmen. Tetapi seberapa besar kegembiraan yang harus dilakukan dalam setiap aktivitas yang dilakukan seseorang? Lihatlah orang-orang yang hidup sebelum era media sosial. Mereka tetap bahagia dan bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain tanpa berusaha menciptakan kehidupan yang sempurna di media sosial. Jika media sosial diyakini membuat hidup tidak produktif dan tidak berarti, maka penggunaan media sosial harus dikurangi. Perlu diketahui bahwa jam tidak dapat diulang dan harus digunakan dengan bijak. Cara Memulai Hidup Minimalis 1. Mengatur atau merapikan Sederhananya, merapikan adalah tentang mengatur sesuatu. Yang masih bisa dipakai, yang sudah jarang dipakai, dan yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Anda dapat menyimpan barang-barang yang sering digunakan yang masih tersedia. Sementara itu, barang-barang yang rusak akan dipilah dan barang-barang yang masih tersedia tetapi tidak diperlukan lagi dapat dijual atau disumbangkan. Yang penting adalah memutuskan mana yang akan disimpan dan mana yang harus dibuang. Anda dapat menggunakan hukum 90/90 untuk mempermudah pembersihan. Sudahkah Anda menggunakan item ini dalam 90 hari terakhir? Atau akankah Anda menggunakan ini dalam 90 hari ke depan? Jika jawabannya tidak, berarti Anda tidak terlalu membutuhkan barang tersebut. 2. Bersihkan rumah secara teratur Untuk menjaga segala sesuatunya tetap rapi, rapi, dan rapi, Anda perlu membersihkan rumah Anda secara teratur. Ini juga membantu memastikan bahwa tidak ada penumpukan item yang tidak diinginkan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat dengan cepat mengurangi hal-hal tidak penting. 3. Belanja sesuai kebutuhan Minimalis berbeda dengan pelit. Anda dapat terus membeli semua barang dan jasa yang Anda butuhkan agar pembelian Anda tidak sia-sia. Terkadang kita melihat kemasan atau desain barang yang bagus dan tertarik untuk membelinya. Bahkan ketika mungkin barang itu tidak terlalu dibutuhkan, dan kita tidak tahu fitur apa itu dan apakah itu akan digunakan. Tidak apa-apa untuk membeli sesuatu yang lucu, tetapi berhati-hatilah dengan fungsinya. 4. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas Untuk menggunakan produk dalam jangka waktu yang lama, perlu untuk membeli produk yang berkualitas baik. Misalnya, Anda tidak perlu membeli lagi karena kualitas yang Anda beli sangat baik dan tidak cepat rusak. 5. Kurangi keterikatan emosional pada produk Beberapa dari kita merasa bahwa kita memiliki keterikatan emosional dengan sesuatu. Misalnya boneka masa kecil, surat lucu masa kuliah, dompet dari mantan pacar, dan orang yang punya kenangan sendiri. Kita memiliki keterikatan emosional dengan elemen ini. Sebenarnya barang-barang ini jarang terlihat, usang, dan menumpuk di gudang, tapi sayang untuk dibuang begitu saja. Cobalah untuk mengurangi perasaan emosional terhadap terhadap produk tersebut. Ketika suatu produk tidak terlalu penting, lebih baik membuangnya atau sumbangkan untuk menghemat ruang. 6. Atur isi ruang ganti Setiap kali kita meninggalkan rumah, kita sering bertanya-tanya apa yang akan kita kenakan, ada banyak sekali pilihan. Lagi pula, itu adalah pakaian yang dikenakan lagi, bukan yang lain. Atur lemari Anda, pilih pakaian yang tidak akan pernah Anda pakai, buang, atau sumbangkan. Memilih pakaian masa kini sangatlah mudah, karena Anda tidak memiliki lemari pakaian yang rapi dan tumpukan pakaian yang terlalu banyak. 7. Terapkan prinsip pergantian bukan penambahan Tentu saja, Anda dapat membeli yang baru, terutama jika itu penting dan perlu. Tapi jangan berlebihan atau membuat akumulasi. Untuk menghindari penumpukan, Anda dapat menggunakan prinsip mengganti alih-alih menambahkan. Misalnya, Anda ingin membeli sepatu lari baru. Anda sudah memiliki dua pasang di rumah dan yang lainnya jarang digunakan. Jika ingin membeli sepatu baru, ada baiknya Anda membuang terlebih dahulu sepatu yang jarang Anda pakai agar tidak menumpuk. Minimalis Berbeda dengan Pelit Hidup minimalis bukan berarti pelit, bukan berarti tidak bisa membeli apa yang disukai. Gaya hidup ini tidak ada kaitannya dengan mahal atau murah. Simpan apa yang kita yakini penting dan buang apa yang tidak kita butuhkan. Hidup minimalis bukan berarti hidup dalam batasan, tapi secara sadar menjaga hanya apa yang penting, apa yang membuat kita bahagia, dan apa yang berharga bagi kita. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak penting atau bahkan merugikan, hapus dan ganti dengan yang lebih bermanfaat. Penulis Arizal Muhammad Valevi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Beberapahari lalu saya gak sengaja nonton youtube channel nya Raditya Dika. Dan dia ternyata lagi membahas tentang gaya hidup minimalism. Kalau gaya hidup minimalis kita terapkan, sepertinya bagus yach kita bisa hidup sederhana saja. :) Reply Delete. Replies. t h y a 2 January 2019 at 18:12. iya mas.. bisa lebih hemat ;) Delete.
Siapa yang tak kenal public figure satu ini? Rasa-rasanya hampir seluruh milennials mengenal penulis dan sutradara satu ini. Sosok Raditya Dika dikenal sebagai sosok yang multitalenta. Mulai dari penulis buku, stand up comedian, hingga menjadi sutradara film berhasil juga dikenal sebagai sosok yang hobi mengoleksi jam tangan mewah. Namun, baru-baru ini, dilansir dari YouTube channelnya, ia mengaku baru saja menjual semua jam tangan miliknya. Wah, kira-kira kenapa ya?1. Dirinya mulai mengikuti gaya hidup punya usut, Raditya Dika ternyata sedang menerapkan gaya hidup minimalis. Ia mengaku telah mengikuti gaya hidup minimalis selama satu tahun belakangan. Tapi, sebenarnya apa sih gaya hidup minimalis itu?Konsep minimalism atau gaya hidup minimalis merupakan sebuah gaya hidup sederhana di mana seorang minimalist istilah penganut konsep hidup minimalis hanya memiliki sedikit barang namun berkualitas di mana barang tersebut harus memiliki nilai/value. Tak hanya itu, seorang minimalist juga harus menyingkirkan benda-benda yang tidak terpakai selama 90 hari. Wah, berat juga ya? Baca Juga 5 Novel Kocak Raditya Dika Tahun 2000an Ini Pasti Pernah Kamu Baca 2. Ia mengoleksi jam tangan mewah untuk mengenang sebuah Dika memang dikenal sebagai seorang artis yang memiliki hobi mengoleksi jam tangan mewah. Bagi Youtubers itu, jam tangan dapat menyimbolkan pencapaian penting di dalam hidupnya, seperti film produksinya mencapai 1 juta penonton, prosesi lamaran, dan berbagai pencapaian lain dalam Ia mengakui jika hobinya ini memang harus merogoh kocek yang cukup banyak. Raditya Dika pun mulai sadar jika hobinya ini tidak memberikan "value" kepada hidupnya dan akhirnya menjual semua jam tangan miliknya karena ingin menerapkan konsep hidup minimalis Uang hasil penjualan semua jam tangannya dibelikan satu jam tangan telah menjual semua koleksi jam tangan mewahnya, bukan berarti Radit tidak memiliki jam tangan mewah lagi. Ia mengaku menukar semua value dari uang hasil penjualan ke satu jam tangan yang telah ia idamkan sejak lama. "Ini jam tangan baru gue. Rolex Day Date. Jadi semua jam tangan gue yang gue jual gue beliin cuma satu. Jadi inget ya ngurangin semua yang gak perlu, yang berlebihan dan dibelikan satu yang punya value buat gue," ucap suami dari Anissa Aziza itu. 4. Jam tangan barunya memiliki harga yang telah menjual semua jam tangan mewahnya, Rolex Day Date yang baru diperolehnya ternyata memilki harga yang sangat fantastis. Dilansir dari harga jam tangan mewah itu memiliki harga nyaris mencapai 500 juta Ia yakin bahwa jam tangan ini dapat menjadi investasi untuknya karena harganya yang selalu meningkat. "Gue yakin banget tahun depan, kan gue beli jam tangan ini nih. Tahun depan gue jual lagi ini gue bisa untung 20-30%. Jadi gak ada ruginya juga gue beli," jelas penulis buku Koala Kumal tersebut. Jadi, kamu tertarik untuk menerapkan gaya hidup minimalis ala Raditya Dika ini? Baca Juga 10 Inspirasi Gaya Minimalis, Bisa Manfaatkan Baju yang Ada di Lemari! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
1 Begini potret awal kamar anak Raditya Dika dan Anissa Aziza. 2. Setelah ditata ulang, kamar ini tampak menampilkan kesan clean dengan sentuhan warna putih. 3. Di bagian ranjangnya tertata boneka-boneka kesukaan Alea yang sudah dimainkan sejak kecil. 4. Lemarinya juga dipenuhi pakaian lucu berbagai motif. 5.
Mempunyai uang berlimpah dan bisa beli semua yang diinginkan, pastinya menjadi impian semua orang. Eggak heran jadinya kalau banyak banget orang yang berkerja keras dan cerdas demi mendapatkan uang dan mempunyai pola pikir materialistis. Pastinya Be-emers pernah membeli barang yang sebetulnya itu enggak terlalu dibutuhkan tapi sangat diinginkan. Beli barang branded dengan harga yang terbilang cukup fantastis hanya demi tampil up to date, atau hanya beli karena flashsale. Sebab, takut flashsale-nya keburu berakhir, padahal dirumah masih mempunyai barang yang antri untuk dipakai alias menumpuk. Inilah hal-hal yang dijauhi oleh orang minimalis. Barang-barang yang sudah 90 hari terpajang rapi tanpa dipakai atau digunakan sama sekali sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kamu dan sebaiknya diobralkan saja. Begitu pula yang dilakukan oleh Raditya Dika di channel youtube-nya yang membahas tentang gaya hidup minimalis. Dia mulai membiasakan hidup minimalis dengan mengobral barang-barang yang sudah tidak memberikan nilai dalam hidupnya. Bahkan, dia rela menjual koleksi jam tangannya. Lalu, hasil penjualan dari seluruh koleksi jam tangan dia tersebut digunakan untuk membeli satu jam tangan dengan kualitas yang baik, dimana harga jam tangan baru nya tersebut hampir setara dengan semua jam tangan yang telah dia jual. Kemudian, sisa dari penjualan jam tangan tersebut dia gunakan untuk investasi. Tujuan untuk memulai gaya hidup minimalis itu sendiri sebetulnya adalah untuk meninggalkan habit yang konsumtif, boros, serta sikap yang berlebih-lebihan agar hidup sesuai dengan kebutuhan saja. Saatnya merubah mindset ke penerapan gaya hidup yang positif dan berkualitas. Berikut cara menerapkan hidup minimalis ala Raditya DikaAturan 90/90 Menurut Radit, dalam menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan kalian harus menetapkan aturan 90/90. Maksudnya adalah dengan bertanya ke diri sendiri yaitu, "Apakah barang tersebut ada dipakai atau digunakan dalam 90 hari belakangan ini?" dan juga "apakah barang tersebut akan dipakai atau digunakan dalam 90 hari kedepannya?" Dengan begitu, pasti akan lebih mudah menentukan barang yang sudah tidak bernilai dengan barang yang masih bernilai untuk diri Tumpukan Barang Singkirkan barang-barang yang membuat ruangan kamu terasa lebih sesak. Contohnya, barang yang sudah semestinya diganti atau tak layak pakai. Mungkin langkah ini terlihat sepele. Namun, setelah kamu melihat ruanganmu jadi lebih rapi, luas dan bersih, maka kamu akan merasa lebih Beli Barang Baru, Singkirkan yang Lama Pastikan setelah membeli barang yang baru, barang yang lama disingkirkan jika fungsinya sama. Seperti Radit, yang menjual semua koleksi jam tangannya dengan mengganti sebuah jam yang baru. Menurutnya, akan lebih bahagia setelah menjual barang yang lama dan menggantikannya dengan yang baru. Sebab, dia dapat merasakan jam baru tersebut lebih bernilai dibandingkan dengan koleksi jam dia sebelumnya. Baca Juga Alasan Kenapa Milenial dan Gen Z Harus Investasi di Instrumen Reksadana
Penulisserba bisa Raditya Dika membuat sebuah perubahan baru dalam hidupnya yang boleh dibilang cukup ekstrem. Penulis serba bisa Raditya Dika membuat sebuah perubahan baru dalam hidupnya yang boleh dibilang cukup ekstrem. Selasa, 2 Agustus 2022; Cari. Network.
Punya banyak uang dan bisa beli apa pun yang kita inginkan memang impian banyak orang. Nggak heran kalau banyak banget orang yang mendewakan uang dan condong materealistis. Kalau semua hal sudah bisa dibeli, rasanya segala hal mungkin jadi murah. Beli fesyen bermerk dengan harga ratusan juta, mah, nggak setelah berada di titik bisa-mendapatkan-semua, nggak jarang yang justru merasa hampa. Banyak barang yang bisa terbeli, yang ternyata nggak bernilai dan nggak berdaya guna bagi kehidupan sehari-hari. Gaya hidup boros dan materealistis ini kemudian coba dilawan dengan gaya hidup minimalis yang lebih simpel dan memiliki sedikit barang namun berkualitas. Raditya Dika dan Deddy Corbuzier sebagai figur publik juga sedikit banyak menyetujui gaya hidup ini lo. Simak uraiannya di Hipwee Hiburan Dika mengatakan dia menjual semua jam mewah miliknya demi penuhi gaya hidup minimalisDalam unggahan video YouTube Raditya Dika, dia mengungkapkan bahwa baru saja menjual semua jam miliknya. Padahal Radit diketahui punya hobi dan kecintaan yang luar biasa terhadap jam tangan mewah. Hal tersebut dia lakukan setelah mengetahui konsep hidup minimalis di mana barang-barang yang sebenarnya nggak memiliki nilai yang penting bagi diri kita, sebaiknya diringkas agar lebih minimalis berarti memiliki sedikit barang yang memiliki kualitas baik, namun nggak boros dalam membeli kebutuhan nggak penting penjualan jam tangan Radit kemudian digunakan untuk membeli satu jam tangan yang lebih mahal dan dia incar sejak lama. Jam itulah yang akan dia pakai konsep ini juga disetujui oleh Deddy Corbuzier yang menganggap berlebihan dalam membeli barang mewah itu sama sekali nggak bergunaNggak perlu berlebihan dan seperlunya aja. via Lama sebelum Radit, Deddy Corbuzier juga telah mempraktikkan gaya hidup minimalis. Dia menjual mobil sport-nya karena merasa mobil tersebut nggak memberikan nilai lebih dan justru mangkrak di garasi. Dia kemudian membeli sebuah mobil yang lebih memiliki nilai guna. Lebih jauh lagi, Deddy merasa justru orang yang selalu memamerkan kemewahannya justru hidup yang mengedepankan simpel dan nggak boros ini memang memberikan banyak pelajaran bagi kehidupan. Salah satunya buat menghargai apa yang kita punyaPunya barang yang bernilai dan berharga dan seperlunya saja. via Pernah nggak sih kamu membeli barang yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan tapi sangat kamu inginkan? Hal inilah yang dihindari oleh orang minimalis. Barang-barang yang selama 90 hari hanya tersimpan rapi tanpa dipakai lagi sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kita dan sebaiknya baik memiliki sedikit barang namun berkualitas dan punya nilai guna. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Radit dan Deddy. Minimalis juga mengajarkan kita untuk menghargai apa yang kita punya saat ini sebagai barang yang berharga. Jadi secara nggak langsung, kita juga nggak boros dan mudah mengeluarkan uang untuk barang yang sebenarnya nggak kita pun posisimu sekarang—sedang berproses menuju kesuksesan maupun sudah mapan secara finansial—nggak ada salahnya kok menerapkan gaya hidup minimalis yang serba simpel dan nggak boros. Sekalian belajar mengontrol keinginan kita yang sebenarnya nggak terlalu penting untuk dituruti. Kalau gengsi yang dituruti sih, nggak bakal selamat. Terlalu berusaha untuk kelihatan kaya justru jatuhnya norak. 🙂 Tim Dalam Artikel Ini
Salahsatu artis yang menerapkan gaya hidup minimalis adalah Raditya Dika. Terinspirasi dari film dokumenter Minimalism yang ditontonnya, membuat hati Radit tergerak meminimalisir segala hal yang ia miliki. Di antaranya adalah menjual semua koleksi jam tangan mewahnya dan menyingkirkan perabot rumah tangga yang 90 hari tidak pernah dipakai.
- Deretan artis terapkan gaya hidup minimalis membuktikan mereka yang berpenghasilan besar belum tentu memilih hidup mewah hingga cenderung hedon. Para artis berikut ini memutuskan untuk menerapkan prinsip minimalis khususnya terkait barang-barang yang mereka miliki hingga kebiasaan berbelanja. Penasaran siapa saja artis terapkan gaya hidup minimalis? Simak daftarnya di bawah ini. 1. Angela Gilsha Baca Juga Akhirnya Amanda Manopo dan Arya Saloka Resmi Menikah dengan Adat Jawa, Cek Faktanya Angela Gilsha [Instagram/Angelagilsha]Artis Angela Gilsha menerapkan gaya hidup minimalis di kesehariannya. Alih-alih mengoleksi baju atau sepatu branded,ia lebih memilih untuk memiliki barang yang memang dibutuhkan saja. Salah satu siasat yang digunakan Angela Gilsha untuk minimalis adalah melakukan decluttering, memilah barang yang tidak digunakan lalu dijual dengan harga murah atau diberikan kepada yang membutuhkan. 2. Raditya Dika Raditya Dika [Revi C Rantung/ Dika juga memilih untuk hidup minimalis dengan memastikan hanya memiliki barang yang benar-benar dibutuhkan. Hal tersebut, diakui bapak satu ini membuat hidupnya lebih bahagia. Komedian ini membiasakan diri untuk tidak mengoleksi banyak barang. Jika ada yang berlebih atau tidak terpakai, Raditya Dika memilih untuk menjualnya. Baca Juga Amanda Manopo Mulai Rajin Upload TikTok, Putri Anne Masih Galauin Arya Saloka Mas Ganteng Makin Cinta Nih 3. Cinta Laura
. 4e2hor61i1.pages.dev/1004e2hor61i1.pages.dev/2774e2hor61i1.pages.dev/3994e2hor61i1.pages.dev/2354e2hor61i1.pages.dev/3744e2hor61i1.pages.dev/1934e2hor61i1.pages.dev/3554e2hor61i1.pages.dev/32
gaya hidup minimalis raditya dika