Pembentukan Kabinet Natsir didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 9 Tahun 1950. Berikut adalah berbagai prestasi penting dari Kabinet Natsir: 1. Di Bidang Ekonomi. Salah satu prestasi luar biasa dari Kabinet Natsir adalah pelaksanaan Sumitro Plan yang merupakan sebuah rencana ekonomi yang fenomenal.
Tidak lama setelahnya, RMS diproklamasikan yang secara resmi menandai bahwa republik ini sudah berdiri sendiri. Untuk mengatasi kejadian ini, Kementerian Pertahanan RIS pun menyatakan bahwa berdirinya RMS harus dituntas dengan Operasi Militer yang dipimpin oleh Kolonel Kawilarang.
Setelah Republik Indonesia Serikat (RIS) bubar, Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan. Sejak itu Indonesia menganut sistem Demokrasi Liberal atau pemerintahan parlementer. Berdasarkan UUDS 1950. Dalam system ini, pemerintah diselenggarakan oleh sebuah kabinet di bawah pimpinan seorang perdana menteri, dan bertanggung jawab kepada parlemen.
Dekrit dikeluarkan juga untuk menjaga dan menyelamatkan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia. Karena adanya rentetan peristiwa politik yang terjadi pada waktu itu. Baca juga: Proklamasi Indonesia: Arti, Isi dan Maknanya. Dekrit presiden dikeluarkan hari Minggu, 5 Juli 1959 pukul 17.00 WIB di Istana Merdeka Jakarta.
l. b. s. Kabinet Republik Indonesia Serikat atau Kabinet RIS adalah kabinet yang dibentuk sebagai hasil dari pembentukan negara Republik Indonesia Serikat setelah pengakuan kedaulatan dari kekuasaan kolonial Belanda. Kabinet ini bertugas kurang dari satu tahun sebelum akhirnya Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia . Maka, pada 8 Maret 1950 pemerintah RIS dengan persetujuan DPR dan Senat RIS mengeluarkan Undang-undang Darurat No. 11 Tahun 1950 tentang Tata Cara Perubahan Susunan Kenegaraan RIS. Setelah dikeluarkan UU Darurat No. 11 itu, maka negara-negara bagian atau daerah otonom seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Madura bergabung dengan RI di Yogayakarta.